Aku berada di suatu tempat, entalah tempat apa ini pikirku. Tempatnya begitu luas dan sepi kalo terlihat dari luar, rasa penasaranku pun kambuh. aku mencoba menyusuri tempat itu, tak lama aku menjumpai sebuah gerbang dengan tulisan "Rumah Apple". Sepertinya itu pintu masuknya tanyaku dalam hati, Aku pun mencoba memasukinya, kulihat sekeliling begitu sepi dengan sinar matahari yang berwarna orange, menambah suasana disitu menjadi begitu suram.
Yaa, hawanya dan perasaan mengenai tempat itu begitu menyedihkan. Kalo kamu bisa merasakannya, seperti orang yang begitu kesepian,,
Aku mencoba memasuki tempat itu, kulihat banyak orang yang terlihat seperti dokter, memakai sebuah masker berwarna hijau dan banyak pasien yang terlihat begitu murung di dalam ruangan yang terhalang oleh kaca. Orang* disitu tampak acuh satu sama lain dan para pasien pun ga ada yg saling bicara satu sama lain.
Lalu muncul sebuah pertanyaan, tempat apakah ini? kucoba mencari jawaban atas pertanyaanku itu dengan menyusuri tempat ini lagi, Para dokter disini seakan tak menghiraukanku, ketika aku mencoba bertanya mengenai tempat itu, bahkan tak menyadari keberadaanku, yaah udalah aku pun tak menghiraukannya dengan terus berjalan dan menyusuri tempat itu,,
Tak lama aku pun sampai di suatu ruangan yang membuat mataku terbelalak,, Di sudut ruangan itu seperti ada orang yang sangat kukenal, aku pun tak bisa bicara untuk sesaat, mataku pun tertuju pada dia, seakan tidak percaya. Akupun berusaha mengembalikan kesadaranku dengan mencoba memasuki ruangan itu,,
Oh sial, pintunya terkunci, dengan rasa penasaran dan perasaan ingin berjumpa dengan orang itu aku pun berusaha mendobrak pintu kaca itu sekuat*nya,, Pintu itu begitu kuat, hingga membuatku kelelahan,, Tak habis pikir aku pun mencoba mencari sesuatu untuk bisa memecahkan kaca itu, tak lama aku menemukan sebuah kapak dan kupukulkan dengan keras dan "Pyarrr" Kaca pun pecah, suaranya pun terdengar diseluruh ruangan.
Namun anehnya semua pasien dan dokter tak bergeming mendengar suara pecahan kaca tadi,,
Kalo kamu pernah melihat film resident evil, kamu pasti memiliki gambaran tempat ini ketika dimana Alice/Milla jovovich terbangun disebuah tempat yg luas. tempat karantina dan ternyata ini adalah tempat karantina bernama "Rumah Apple".
Oh no,, tak lama aku pun menjumpai orang yang seperti aku kenal tadi, dan kulihat ternyata benar "Itttt ittuuu, Ayik" dengn tatapan yang kosong dan dengan wajah yang murung dia seakan terdiam, entalah apa yng membuat dia begitu, aku pun mencoba memanggilnya namun seakan dia tak menghiraukanku, kupegang bahunya dan memanggil namanya, tetap saja tapi kucoba terus dan dia pun menoleh ke aku :O
Kulihat matanya, seakan ada kesedihan yang mendalam dalam hatinya. :O
Tak lama dia pun sadar dari lamunannya, aku pun seakan tak percaya dengan keadaanya dia yang begitu.
Aku masih ga bisa berbicara kala itu tak lama dia pun mulai berbicara denga pertanyaan yg kurang jelas menurutku "Apakah penyakit itu menular?" tanyanya dia.
"Ya mungkin, tapi aku ga peduli" jawabku, tak lama, tiba* ruangan itu pun menjadi gelap seketika dan boom, aku terbangun.
Oh sial, itu tadi cuma mimpi, dan ini untuk kesekian kalinya aku mimpi.in dia -.-
Note: Cerita ini berdasarkan pengalamanku di alam mimpi, beberapa hal diantaranya ada yang sedikit aku tambahkan, karena hanya sebagian atau hanya seperempat dari mimpiku yg kualami yg dpat kuingat*
~R~