"Relakan saja " kata dokter, kata-kata itulah yang menjadi pukulan berat di benak melati, itu yang seperti dia ceritakan padaku. dan dia agak sedikit trauma ketika melihat darah. alasannya ketika dia melihat darah hal itu membuat dia seolah-olah membuka luka lama yang dulu dia lihat dengan mata kepala dia sendiri, sekujur tubuh almarhum pacarnya dipenuhi dengan darah. Cooba saja kamu bayangkan orang yang paling kamu cintai meninggal di depan mata kamu.
Kini dia sudah kembali normal setelah dia diajak jalan* ke paris oleh si devand di alam mimpinya, diajak ke papuma dan tempat indah lainnya, yang dia harapkan untuk dikunjungi. Sebelumnya dia ga mengenalku, dia menganggap Aku-Ini-siapa?.
"Hey, gimana kabarnya dia?" tanyaku ke fariz, yang merupakan kakaknya. Bukan kakak asli sih tapi orang yang dititipin si Devand buat jaga ayik. Ayik, panggilan buat melati."Udah baekan kok deg" Jawabnya dia. "masa? kok bisa,, emang kamu ngapain aja" Tanyaku, lagi. "Ya seperti yang kamu katakan deg. Dibawa ke makamnya devand trus tunjukkin foto-fotonya dia bahwa devand uda ga ada" Jawabnya fariz dalam sms.
Riyan: Trus sekarang dia lagi apa?
Fariz: Lagi pengen liat sawah deg katanya.
Riyan: Yauda, anterin lhoo.
Fariz: males deg
Riyan: yauda deh, sini* mana dia biar aku yang anterin.
"Ada apa?" tanyanya si melati. Hpnya sudah dikasihkan fariz ke melati.
Riyan :"Katanya mau liat sawah, itu lhoo di 34 ada sawah. gimana? tak temenin"
Melati:."Ga usah deh, udah malem lhoo
Riyan: "Gpp, buruan"
Melati: udah malem lhoo, ga enak sama kamunya
Riyan: halah, aku mah gpp, kayak ga tau akau aja. Buruan ntar malah keburu malem kalo ga berangkat*
"Yauda aku berangkat" jawabnya melati, dan akhirnya aku pun berangkat duluan. berhubung tempatnya ga jauh dari rumahku jadi aku duluan yang sampai, selang beberapa saat dia pun datang dengan membawa sedikit makanan kecil. Yaa kitapun duduk di pinggir jembatan sambil menikmati suasana malam yang sunyi kala itu.
Sembari ngobrol dan bercanda, dia nyuapin aku makanan kecil tadi :O Dalam benakku :O Mungkin ini terlihat biasa aja bagi kalian tapi bagiku ini ga biasa. Tangnnya yang lembut, wajahnya yang cantik dan senyumnya yang manis. Inipun baru pertama kalinya aku disuapin seorang cewek. Yaa, itu karena sebelumnya aku anti banget sama cewek bahkan bisa dibilang aku Jual Mahal bangeet.
Di jembatan itu kita lihat video bareng video boyband yang berdandan ala cewek, entalah aku ga tau video apa itu yang jelas ketika lihat itu dari hpnya dia ketawa*, Oh manisnya. meskipun aku ga tau di bagian mana yang lucu tapi aku berusaha menyesuaikan keadaan, sembari senyum* kecil. Yang kulihat cuma senyumnya dia, ketawanya dia, entalah kapan lagi aku bisa lihat dia ketawa seperti itu.
Usai itu akhirnya kitapun pulang, Yaa, meskipun aku ga tau apa dia benar* melihat sawah seperti yang dia inginkan tadi.Niatku, hanya ingin nemenin dia."Thanks for your convenient time" Smsnya dia usai aku sampai rumah yang artinya "Terima kasih atas waktu kenyamanan yang kamu berikan tadi". "masama" Jawabku. "Oh ya, aku boleh tanya ga" Tanyaku.
Melati: Tanya apa?
Riyan: Kamu masih sayang aku ga? :O
Melati: Kalo kamu? (Jawabnya dengan tanya balik)
Riyan: Kalo aku sih yaa masih sayang kamu :* (jawabku jujur)
Melati: Sama seperti yang kamu rasakan :*
Riyan: Hmm, yauda deh. kutembak kamu dengan bismillah. Bismillahirrohmanirrohim,, melati, aku sayang kamu, Kamu mau ga jadi pacarku? :O
Melati: Hihi soo sweet ih :* iya aku juga sayang kamu riyan dan aku mau jadi cewekmu.
Jawabnya, wow terasa membuatku melayang :O dan smsnya dia yang itu masih tersimpan rapi di HPku. Tertanda 23 April 2013
dan dia si melati pada akhirnya meninggal pada bulan juni :'(
Semua kisah diatas adalah kisah nyata yang kualami bersama almarhumah si ~R~, biasa aku menyebut dia dengan inisal karena inisial nama kita sama. ~R~. Credit buat orang* yang bersangkutan , Thank buat fariz yang udah ngebantu hubunganku dengan dia dan ini kupersembahkan buat si melati, untuk mengenang kepergian dia :") aku sayang kamu mel, 4ever :*
Kisah cinta sedih yang kualami :/ *Nyesek*