Pernah mengalami windows tidak bisa loading saat flashdisk dicabut ? Ini adalah masalah yang kadang terjadi saat melakukan Install Ulang melalui Flasdisk dengan cara membuat Flasdisk yang menjadi Bootable. Sebenernya saat hal ini terjadi kamu ga perlu khawatir karena hal ini bisa diatasi kok asal kamu tau caranya.
Yang akan saya bahas disini adalah apa yang telah saya alami, setelah saya menginstall windows dari Bootable flasdisk lalu saat instalasi sukses ternyata saat saya restart Saya tidak bisa Booting dari windows, saya selalu mengalami pesan error.
Bagaimana cara mengatasinya? cara ini bisa dilakukan untuk kamu yang mengalami error yang serupa, yaitu saat flasdisk dicabut ternyata kamu tidak bisa masuk windows, atau kamu tidak bisa masuk windows kalo tidak melalui booting dari flashdisk dahulu (Baca juga: Cara buka reddit yang diblokir)
Silahkan ubah seperti gambar diatas, tapi Jangan di ubah sama persis. Biar saya jelaskan dulu.
Harusnya yang kamu lihat adalah tulisan seperti ini
rdisk(x)
rdisk(x) menunjukkan urutan harddisk. x = angka, dan penghitungannya dimulai dari 0 jadi
partition(x) menunjukkan urutan partisi. x = angka dan penghitungannya normal dimulai dari angka 1.
Jadi gimana ngeditnya?
Coba lihat gambar diatas, itu adalah letak file Instalan windows saya. Lalu kenapa partisi saya jadi angka 3?
karena saya install file windowsnya di drive E. INGAT: Drive letter harddisk dimulai dari C, D, E, F, G, H, dst.
Jadinya urut. So, paham kan kenapa saya isi angka 3? C = 1, D = 2, E = 3
Sampe disini harusnya komputer/laptop kamu udah berjalan normal. kalo enggak yaa tinggal edit di bagian rdisk(x) dan partition(x) ubah sesuai dengan komputer kamu.
untuk yg
Cara ini juga berlaku untuk error windows missing hal.dll
Oke sekian dulu artikel yang panjang ini, semoga komputer atau laptop kamu lekas sembuh. Itulah Cara perbaiki windows tidak bisa loading saat flashdisk dicabut. Jika artikel ini bermanfaat silahkan tinggalkan komentar, karena meninggalkan komentar itu ga sulit. Biar saya tau kalo artikel ini sudah membantu seseorang. (Baca juga: Cara percepat wifi di android)
Yang akan saya bahas disini adalah apa yang telah saya alami, setelah saya menginstall windows dari Bootable flasdisk lalu saat instalasi sukses ternyata saat saya restart Saya tidak bisa Booting dari windows, saya selalu mengalami pesan error.
Windows could not start because of a computer disk hardware configuration problem. Could not read from the selected boot disk. Check boot path and disk hardware. Please check the Windows documentation about hardware disk configuration and your hardware reference manuals for additional information.Nah, karena frustasi akhirnya saya coba Booting dari Flashdisk. Cara Booting dari flashdisk cukup gampang, tekan aja F12 lalu pilih merk/jenis Flashdisk kamu (Biasanya namanya adalah nama merk Flasdisknya). Lalu, setelah saya Booting lewat flashdisk, akhirnya saya bisa masuk ke windows. Tapi aneh, tiap di restart selalu mengalamai pesan error diatas dan hanya bisa masuk windows saat Booting dari flashdisk.
Install ulang error saat flashdisk dicabut
Bagaimana cara mengatasinya? cara ini bisa dilakukan untuk kamu yang mengalami error yang serupa, yaitu saat flasdisk dicabut ternyata kamu tidak bisa masuk windows, atau kamu tidak bisa masuk windows kalo tidak melalui booting dari flashdisk dahulu (Baca juga: Cara buka reddit yang diblokir)Pertama
Kamu harus yakin kalo kamu sudah memasuki tahap install ulang kedua, yaitu tahap GUI Installation (Itu lho tahap pas masukin serial number). Kalo ga install ulang aja seperti biasa melalui flasdisk. kalo sudah sukses baru deh.
Kedua
Tancapkan Flasdisk dan Boot seperti biasa, setelah bisa masuk windows melalui flashdisk Silahkan pergi ke Explore > Klik kanan My computer > Properties
Lalupilih Advanced > Settings yang bagian Startup and Recovery
Jika sudah, klik EDIT
Nanti akan muncul seperti ini
Harusnya yang kamu lihat adalah tulisan seperti ini
[Boot Loader]Karena itu adalah script Asli BOOT.INI yang ada di flashdisk. Kalo ga mirip seperti itu yaa gpp, yang jelas serupa sama kayak gitu.
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOWS
[Operating Systems]
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT = “1st, text mode setup (Boot from flash again after finished)”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOWS=”2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows” /fastdetect
C:\ = “—> DEBUG, in case of HAL.DLL or NTOSKRNL.EXE not found errors <—”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 2″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(3)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 3″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(4)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 4″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(1)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 1″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(2)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 2″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(3)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 3″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(4)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 4″ /fastdetect
Windows tidak bisa booting saat flashdisk dicabut
Lanjut, silahkan edit scriptnya jadi seperti dibawah ini[Boot Loader]
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(3)\WINDOWS
[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(3)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
Udah selesai? Belum, karena komputer kita beda jadi ada yang perlu diedit lagi. Yaitu di bagian
[Operating Systems]Saya jelaskan maksud script diatas.
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(3)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(3)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetectScript itu menunjukkan urutan harddisk dan target partisi
rdisk(x)
rdisk(x) menunjukkan urutan harddisk. x = angka, dan penghitungannya dimulai dari 0 jadi
- 0 = 1
- 1 = 2
partition(x) menunjukkan urutan partisi. x = angka dan penghitungannya normal dimulai dari angka 1.
- 1 = 1
- 2 = 2
Jadi gimana ngeditnya?
Pertama
Cek dulu di komputer/laptop kamu ada berapa hardisk? jika cuma satu yaa editnya jadi rdisk(0)Kedua
Kamu punya berapa partisi? sebenernya total partisi ga seberapa penting tapi yang penting dimana kamu install file windowsnya? Normalnya si di C, kalo kayak gitu editnya jadi partition(1), kalo saya berhubung ada di E jadi yaa partition(3)Coba lihat gambar diatas, itu adalah letak file Instalan windows saya. Lalu kenapa partisi saya jadi angka 3?
karena saya install file windowsnya di drive E. INGAT: Drive letter harddisk dimulai dari C, D, E, F, G, H, dst.
Jadinya urut. So, paham kan kenapa saya isi angka 3? C = 1, D = 2, E = 3
[Boot Loader]Nah, ntar scriptnya akan jadi seperti diatas. Edit lalu Save dan restart deh :)
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
Sampe disini harusnya komputer/laptop kamu udah berjalan normal. kalo enggak yaa tinggal edit di bagian rdisk(x) dan partition(x) ubah sesuai dengan komputer kamu.
untuk yg
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWSItu kamu samakan aja gpp, kecuali kalo kamu punya 2 installan windows. Tinggal ganti aja mana yang mau dijadikan Defaultnya. Lalu di bawahnya [Operating Systems] tinggal ditambahkan
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetectscript kayak diatas sesuai dengan Urutan letak penginstalan windows.
Cara ini juga berlaku untuk error windows missing hal.dll
Windows could not start because the following file is missing or corrupt:\System32\hal.dll Please re-install a copy of the above file. windows_root\System32\hal.dll missing or corrupt: Please re-install a copy of the above file.
Oke sekian dulu artikel yang panjang ini, semoga komputer atau laptop kamu lekas sembuh. Itulah Cara perbaiki windows tidak bisa loading saat flashdisk dicabut. Jika artikel ini bermanfaat silahkan tinggalkan komentar, karena meninggalkan komentar itu ga sulit. Biar saya tau kalo artikel ini sudah membantu seseorang. (Baca juga: Cara percepat wifi di android)