Mushishi, merupakan sebutan untuk orang yang ahli di bidang per-mushi'shi-an. Hmm, agak aneh gimana kalo kita sebut orang yang ahli mengatasi sesuatu yang berhubungan dengan mushi. Saya agak bingung menyebut hal ini karena mushi sendiri merupakan makhluk yang hidup di dunia kita namun tak kasat mata. Sama seperti hantu/roh. kalo diterjemahkan ke dalam bahasa kita dan ga semua orang bisa melihat yang namanya mushi ini.
Nah, kalo kamu mencari sebuah anime yang punya plotline yang menyeluruh maka kamu ga akan menemukannya disini. Karena di anime Mushishi ceritanya itu bergenre episodic, yang mana semua kasus bakalan selesai hanya dalam 1 episode. Kalo kamu familiar dengan Shinchan atau Doraemon, maka anime mushi punya jalan cerita seperti itu, jadi walau kita melewatkan 1 episode kita ga terlalu jauh kehilangan informasi dan masih tetap bisa mengerti dan menikmati animenya.
Di mushishi senciri cerita bakalan fokus pada seorang ahli mushi bernama Ginko, tepatnya berfokus pada perjalanan Ginko sebagai petualang. Yaa mirip dengan film Jejak si Gundul kalo kamu familiar dengan nama tersebut. Ginko ini gimana yaa? ibaratin aja Ginko ini seorang Dukun sekaligus Dokter, soalnya mushi itu hanya bisa dilihat oleh orang* tertentu, soalnya mushi tersebut merupakan makhluk spiritual.
Nah, jika kamu suka sama anime/film yang sedih-sedih dan menghangatkan hati saya rasa saya bakalan menyarankan kamu untuk melihat anime Mushishi, dimana anime ini diambil berdasarkan manga yang ada yang kini telah tamat. Tiap cerita di mushishi bakalan mempunyai kesan tersendiri, diantaranya ada yang bikin kamu terharu, sedih, nangis, tersenyum atau yang lainnya.
Coba bayangin soal sebuah konsep, GIMANA JIKA:
Episode yang paling saya favoritkan adalah di episode 20 yaitu saat ginko bertemu sama seorang perempuan yang tubuhnya ditanemin Mushi yang terlarang, dimana mushi tersebut mengakibatkan kakinya tidak bisa bergerak, hingga membuat dia harus menulis untuk perlahan menyingkirkan mushi tersebut keluar dari tubuhnya melalui tulisan.
Saya kira disini bakal ada kelanjutannya yaitu kisah cinta seorang Ginko-san tapi ternyata ga ada, bahkan sampai manganya berakhir pun kehidupan si Ginko masih belum terungkap, walau masa lalunya dia pernah dibahas sedikit dan buat yang lagi pengen cari kisah cinta tentang karakter utama, kamu ga akan menemukannya disini. Karena yang ada hanyalah kisah cinta dari orang* yang ginko temui.
Art dan Sound: 8/10, baik Art alias gambaran visual beserta Musik termasuk background maupun ost punya keunikan tersendiri. Soal art, artnya begitu keren bahkan ada yang mirip dengan 'lukisan', terus desain dari Mushinya pun unik semua dan bahkan tiap jenis punya bentuk masing-masing. Soal Musik, juga tak terlupakan dan juga musiknya cocok dengan tema kisah di animenya.
Story: 9/10, soal story jangan ditanya lagi, berhubung ini berjenis episodic maka tiap episode punya nilai skor masing* dan menurut saya kamu bakalan suka satu diantara banyak episode yang ada. Jadi ini bukan nilai yang baku. Kalo kamu suka sama cerita yang menghangatkan dan bisa buat kamu sedikit mikir maka silahkan tonton anime ini dan berikan pendapatmu.
Nah, kalo kamu mencari sebuah anime yang punya plotline yang menyeluruh maka kamu ga akan menemukannya disini. Karena di anime Mushishi ceritanya itu bergenre episodic, yang mana semua kasus bakalan selesai hanya dalam 1 episode. Kalo kamu familiar dengan Shinchan atau Doraemon, maka anime mushi punya jalan cerita seperti itu, jadi walau kita melewatkan 1 episode kita ga terlalu jauh kehilangan informasi dan masih tetap bisa mengerti dan menikmati animenya.
Review + Sinopsis Anime Mushishi
Di mushishi senciri cerita bakalan fokus pada seorang ahli mushi bernama Ginko, tepatnya berfokus pada perjalanan Ginko sebagai petualang. Yaa mirip dengan film Jejak si Gundul kalo kamu familiar dengan nama tersebut. Ginko ini gimana yaa? ibaratin aja Ginko ini seorang Dukun sekaligus Dokter, soalnya mushi itu hanya bisa dilihat oleh orang* tertentu, soalnya mushi tersebut merupakan makhluk spiritual.
Baca juga: Review Anime Kimi no NawaDan juga Bentuk mushi itu juga macem-macem, selain itu cerita anime ini bakalan memperlihatkan tentang Ginko yang membantu orang-orang yang terkena masalah akibat Mushi. Di awal kisah kamu bakalan dijelasin soal mushi kalo mushi itu merupakan sumber kehidupan, mushi itu ada yang baik dan ada yang buruk, ada yang membantu manusia dan ada juga yang menyusahkan manusia. Walau seperti itu, mushi tersebut merupakan bagian dari keseimbangan alam seperti Yin dan Yang. Dimana ada hitam, disitu selalu ada putih.
Nah, jika kamu suka sama anime/film yang sedih-sedih dan menghangatkan hati saya rasa saya bakalan menyarankan kamu untuk melihat anime Mushishi, dimana anime ini diambil berdasarkan manga yang ada yang kini telah tamat. Tiap cerita di mushishi bakalan mempunyai kesan tersendiri, diantaranya ada yang bikin kamu terharu, sedih, nangis, tersenyum atau yang lainnya.
Coba bayangin soal sebuah konsep, GIMANA JIKA:
- Gimana jika ada orang tua yang disuruh dengan rela membunuh anaknya?
- Gimana jika ada serang anak menyusu pada ibunya dan ternyata asi tersebut adalah DARAH ibunya? jadi si anak ini bukan menyusu air susu, melainkan menyusu darah ibunya. jadi tiap si anak menyusu maka si ibu menjadi lemas.
- Gimana jika ada seseorang menikah dengan seseorang yang tidak terlihat? dia hanya percaya kalo pengantinnya itu ada disana. Seperti menikahi sebuah imajinasi bukan seperti sebuah bintang di siang hari, dia ada tapi kita tidak bisa melihatnya.
- Gimana jika kamu betengkar dengan pasanganmu dan ternyata itu adalah hal terakhir yang kamu lakukan sebelum akhirnya kamu berpisah dengan dia untuk selamanya?
Baca juga: Misteri GTA 5So, buat kamu yang ga siap sama cerita sendu nan haru maka jangan lihat anime ini soalnya buat sebagian orang mereka bakal terbawa suasana ke dalam cerita hingga membuat perasaan akan terasa teraduk dalam kesedihan. Ada cerita yang berakhir bahagia dan juga ada cerita yang berakhir sedih. Tapi menurut saya kebanyakan sih bakalan berakhir sedih. Jadi kamu perlu menyiapkan tisu buat jaga*.
Episode yang paling saya favoritkan adalah di episode 20 yaitu saat ginko bertemu sama seorang perempuan yang tubuhnya ditanemin Mushi yang terlarang, dimana mushi tersebut mengakibatkan kakinya tidak bisa bergerak, hingga membuat dia harus menulis untuk perlahan menyingkirkan mushi tersebut keluar dari tubuhnya melalui tulisan.
Saya kira disini bakal ada kelanjutannya yaitu kisah cinta seorang Ginko-san tapi ternyata ga ada, bahkan sampai manganya berakhir pun kehidupan si Ginko masih belum terungkap, walau masa lalunya dia pernah dibahas sedikit dan buat yang lagi pengen cari kisah cinta tentang karakter utama, kamu ga akan menemukannya disini. Karena yang ada hanyalah kisah cinta dari orang* yang ginko temui.
Kesimpulan:
Apa anime ini wajib saya lihat? Wajib, tapi silahkan dicoba untuk melihat 3 episode dulu. Kalo menurut kamu bagus silahkan dilanjutkan, kalo enggak silahkan di drop. Lagian ga heran juga anime ini bisa dapet skor yang tinggi karena tiap episode di dalamnya memiliki keunikan masing-masing.Art dan Sound: 8/10, baik Art alias gambaran visual beserta Musik termasuk background maupun ost punya keunikan tersendiri. Soal art, artnya begitu keren bahkan ada yang mirip dengan 'lukisan', terus desain dari Mushinya pun unik semua dan bahkan tiap jenis punya bentuk masing-masing. Soal Musik, juga tak terlupakan dan juga musiknya cocok dengan tema kisah di animenya.
Story: 9/10, soal story jangan ditanya lagi, berhubung ini berjenis episodic maka tiap episode punya nilai skor masing* dan menurut saya kamu bakalan suka satu diantara banyak episode yang ada. Jadi ini bukan nilai yang baku. Kalo kamu suka sama cerita yang menghangatkan dan bisa buat kamu sedikit mikir maka silahkan tonton anime ini dan berikan pendapatmu.
salah satu seri yang meskipun rasanya agak membosankan tapi bikin nagih nontonnya
ReplyDelete