Sebelum saya lupa tak tulis aja soal manga ini, jadi kali ini saya bakalan mencoba mereview manga berjudul Bokuben atau Bokutachi wa Benkyou ga Dekinai atau kalau di bahasa indonesiakan artinya "Kita tidak bisa belajar" (We Never Learn/ We Can't Study). Yang cerita utamanya adalah orang pintar mengajari orang jenius.
Jadi inti cerita ini adalah si karakter utama ini berusaha untuk mengajari orang jenius agar bisa masuk ke dalam universitas yang mereka inginkan, di dalam kisah utama awalnya hanya ada 2 cewek saja yang harus diajari namun seiring berjalannya cerita nanti bakalan ketambahan 1 cewek lagi. Nah menariknya dari manga ini apa sih?
Hal yang menarik dari manga ini adalah meskipun mereka ini disebut jenius tapi mereka hanya jenius di salah satu bidang pelajaran saja, jadi selain pelajaran tersebut mereka sangat bodoh. Uniknya adalah di manga ini para tensai ini ingin masuk ke dalam universitas yang bahkan ga mereka kuasai, disitulah tujuan utama si karakter utama ini.
Tujuannya adalah membantu mereka agar bisa memasuki universitas yang mereka inginkan, nanti bakalan dijelasin kok satu persatu alasan kenapa mereka ini begitu keukeuh untuk masuk ke dalam bidang yang bahkan mereka tidak pahami. Padahal lebih mudah kan kalau bisa masuk ke dalam universitas yang mereka itu jago di dalamnya?
Terus soal si karakter utama, dia ini sebenarnya bukan orang jenius tapi pintar saja karena dia dulunya itu bodoh banget nah berhubung sering belajar makanya dia itu jadi pintar dan alasan kenapa dia mau mengajari 2 orang bodoh yang jenius ini adalah karena dia ingin mengejar beasiswa yang ada pada sekolahan tersebut dan supaya bisa mendapatkan beasiswa itu dia harus mengajari 3 gadis ini.
Disini saya sebut saja beasiswa karena nanti di manganya disebut VIP padahal intinya sama saja nanti ketika dia mendapatkan beasiswa ini dia bakalan bisa masuk ke universitas dan semua biayanya bakalan ditanggung sekoalahan itu.
Jika kamu tidak ada kerjaan dan suka menghabiskan waktu dengan baca manga dan sedang tidak menemukan bacaan yang bagus kamu bisa mencoba baca manga ini, cobalah sampai 20 chapter, kalau dirasa jelek ya sudah jangan dilanjut karena keseluruhan manga ini bakalan seperti itu.
Saya sudah baca sampai chapter 103, yaitu chapter terbaru waktu itu soalnya sekarang sudah chapter 104 dan sedang malas bacanya (bosan) dan menurut saya manga ini tidak ada kemajuan dalam hal romance walau ada beberapa adegan tetapi tetap saja begitu. Karakter utama ini saking pintarnya hingga menjadi bodoh. Sesuatu yang sudah sangat jelas sekali kalau ada indikasi ada yang suka dia tetapi dia mikir "Waduh masa sih? *nama si cewek* kan teman belajar, blablabla".
Ada 2 tipe karakter di dalam manga shounen kalau soal romance, 1 dia terlalu bodoh dan tidak peka. 2 dia itu peka tapi denial, menolak, menyangkal dan seolah tidak percaya. Masa sih dia suka sama aku? Seiously dude?
Selanjutnya adalah hal yang mengarah ke arah romance rasanya seperti angin lalu dan tidak ada kepastian untuk kelanjutannya. Kalau kamu suka cerita harem romantis yang kayak tersanjung yang ceritanya di panjang-panjangin maka kamu bisa baca ini. Soalnya inti cerita ini si karakter utama ngehabisin waktu sama haremnya dia. Jadi sangat direkomendasikan untuk dibaca sampai bosen.
Yap! Cuman itu saja belum lagi di manga ini saya tidak bisa menemukan momen yang berkesan. Walau ini relatif bagi sebagian orang juga sih, tapi bagi saya manga ini kurang bagus. Di awal-awal memang bagus punya premis yang bagus tapi selanjutnya? Meh!
Kalau saya menyarankan manga lebih baik kamu baca kaguya sama, karena disana ada beberapa momen yang menurut saya berkesan banget. Terus kalau yang ada nilai moralnya sedikit dan lucu sih bisa coba saiki kusuo.
Jadi inti cerita ini adalah si karakter utama ini berusaha untuk mengajari orang jenius agar bisa masuk ke dalam universitas yang mereka inginkan, di dalam kisah utama awalnya hanya ada 2 cewek saja yang harus diajari namun seiring berjalannya cerita nanti bakalan ketambahan 1 cewek lagi. Nah menariknya dari manga ini apa sih?
Review Manga Bokutachi wa Benkyou Dekinai
Hal yang menarik dari manga ini adalah meskipun mereka ini disebut jenius tapi mereka hanya jenius di salah satu bidang pelajaran saja, jadi selain pelajaran tersebut mereka sangat bodoh. Uniknya adalah di manga ini para tensai ini ingin masuk ke dalam universitas yang bahkan ga mereka kuasai, disitulah tujuan utama si karakter utama ini.
Tujuannya adalah membantu mereka agar bisa memasuki universitas yang mereka inginkan, nanti bakalan dijelasin kok satu persatu alasan kenapa mereka ini begitu keukeuh untuk masuk ke dalam bidang yang bahkan mereka tidak pahami. Padahal lebih mudah kan kalau bisa masuk ke dalam universitas yang mereka itu jago di dalamnya?
Terus soal si karakter utama, dia ini sebenarnya bukan orang jenius tapi pintar saja karena dia dulunya itu bodoh banget nah berhubung sering belajar makanya dia itu jadi pintar dan alasan kenapa dia mau mengajari 2 orang bodoh yang jenius ini adalah karena dia ingin mengejar beasiswa yang ada pada sekolahan tersebut dan supaya bisa mendapatkan beasiswa itu dia harus mengajari 3 gadis ini.
Disini saya sebut saja beasiswa karena nanti di manganya disebut VIP padahal intinya sama saja nanti ketika dia mendapatkan beasiswa ini dia bakalan bisa masuk ke universitas dan semua biayanya bakalan ditanggung sekoalahan itu.
Penilaian
Apakah manga ini bagus? Kalau menurut saya manga ini cukup bagus kok, selama kamu tidak mencari manga dengan plot yang memiliki kesimpulan. Kalau kamu suka dengan manga nisekoi, saya rasa manga ini 11:12 dengan nisekoi (walau saya sendiri belum baca nisekoi) dan beberapa orang beranggapan kalau bokuben ini versi bagusnya dari nisekoi.Jika kamu tidak ada kerjaan dan suka menghabiskan waktu dengan baca manga dan sedang tidak menemukan bacaan yang bagus kamu bisa mencoba baca manga ini, cobalah sampai 20 chapter, kalau dirasa jelek ya sudah jangan dilanjut karena keseluruhan manga ini bakalan seperti itu.
Saya sudah baca sampai chapter 103, yaitu chapter terbaru waktu itu soalnya sekarang sudah chapter 104 dan sedang malas bacanya (bosan) dan menurut saya manga ini tidak ada kemajuan dalam hal romance walau ada beberapa adegan tetapi tetap saja begitu. Karakter utama ini saking pintarnya hingga menjadi bodoh. Sesuatu yang sudah sangat jelas sekali kalau ada indikasi ada yang suka dia tetapi dia mikir "Waduh masa sih? *nama si cewek* kan teman belajar, blablabla".
Ada 2 tipe karakter di dalam manga shounen kalau soal romance, 1 dia terlalu bodoh dan tidak peka. 2 dia itu peka tapi denial, menolak, menyangkal dan seolah tidak percaya. Masa sih dia suka sama aku? Seiously dude?
Selanjutnya adalah hal yang mengarah ke arah romance rasanya seperti angin lalu dan tidak ada kepastian untuk kelanjutannya. Kalau kamu suka cerita harem romantis yang kayak tersanjung yang ceritanya di panjang-panjangin maka kamu bisa baca ini. Soalnya inti cerita ini si karakter utama ngehabisin waktu sama haremnya dia. Jadi sangat direkomendasikan untuk dibaca sampai bosen.
Yap! Cuman itu saja belum lagi di manga ini saya tidak bisa menemukan momen yang berkesan. Walau ini relatif bagi sebagian orang juga sih, tapi bagi saya manga ini kurang bagus. Di awal-awal memang bagus punya premis yang bagus tapi selanjutnya? Meh!
Kalau saya menyarankan manga lebih baik kamu baca kaguya sama, karena disana ada beberapa momen yang menurut saya berkesan banget. Terus kalau yang ada nilai moralnya sedikit dan lucu sih bisa coba saiki kusuo.